Ruang Lingkup Sosiologi
- Diperkenalkan Auguste Comte, ahli Filsafat dari Perancis. Sosiologi berasal dari bahasa berlainan : Sosius (Latin), dan Logos (Yunani) : Berbicara. Sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat.
- Beberapa orang yang mengemukakan definisi sosiologi, yaitu:
- Peter L. Berger;
- Pitrim Sorokin;
- J. A. A. Van Dorn dan C. J Lamners;
- Roucek dan Warren; dan
- Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi.
- Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat yang meliputi gejala - gejala sosial, struktur sosial dan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial
- Sosiologi masuk dalam kategori rumpun - rumpun ilmu sosial;
- Sosiologi dapat dikatakan ilmu yang membahas tentang masyarakat;
- Sosiologi mempelajari unsur - unsur kemasyarakatan secara keseluruhan, sedangkan ekonomi mempelajari segi ekonominya; dan
- Ilmu politik mempelajari kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan, sedangkan sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi masyarakat yang bersifat umum.
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
- Peter R. Seen merumuskan ilmu pengetahuan sebagai suatu sistem yang menghasilkan kebenaran
- Komponen utama dari sistem ilmu adalah :
- Perumusan masalah;
- Pengamatan;
- Penjelasan; serta
- Ramalan dan kontrol.
- Soerjono Soekanto, menyatakan ilmu pengetahuan adalah knowledge yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan tersebut selalu dapat dikontrol atau diperiksa dengan kritis oleh setiap orang yang mengetahuinya.
- Suatu ilmu dapat diklasifikasikan sebagai ilmu pengetahuan jika memenuhi 4 sifat, yaitu:
- Sosiologi bersifat empiris, didasarkan pada penalaran yang bersifat rasional.
- Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil - hasil observasi.
- Sosiologi bersifat kumulatif, teori sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sudah ada kemudian diperhalus hingga dapat mencapai sempurna.
- Sosiologi bersifat non - etis, sosiologi dalam usahanya hanya menjelaskan perilaku sosialnya atau dengan kata lain menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
Obyek Sosiologi
- Obyek dari sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang di tumbuhkannya.
- Beberapa orang yang mengemukakan tentang obyek dari sosiologi, yaitu:
- Auguste Comte;
- Mac Iver dan Page; dan
- Ralph Linton.
- Masyarakat sebagai obyek dari sosiologi pembahasannya hanya mencakup pada 3 aspek, yaitu:
- Struktur Sosial;
- Proses Sosial; dan
- Perubahan - perubahan Sosial.
Metode Yang Digunakan Sosiologi
- Metode Kualitatif, sukar dapat diukur dengan menggunakan angka - angka, metode ini mencakup pula metode historis dan metode komparatif.
- Metode Kuantitatif, mengutamakan bahan - bahan keterangan dengan angka - angka.
- Metode Induktif, mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan kaidah yang berlaku secara umum.
- Metode Deduktif, pendekatannya bermula dari kaidah yang berlaku secara umum kemudian dipelajari secara khusus.
- Metode Fungsionalisme, meneliti kegunaan struktur sosial dalam masyarakat dan lembaga - lembaga kemasyarakatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar