Pengertian Kelompok Sosial
- Kelompok sosial adalah himpunan dari individu-individu yang saling berinteraksi dan berpola perilaku, hingga mereka memiliki hubungan erat, bahkan muncul adanya perasaan bersama.
- Menurut Soerjono Soekanto suatu kumpulan manusia disebut sebagai kelompok sosial jika memenuhi syarat tertentu, seperti:
- Adanya kesadaran bahwa ia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
- Adanya hubungan timbal balik antar anggota dalam kelompok tersebut.
- Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan diantara mereka lebih erat.
- Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
- Tipe kelompok sosial berdasarkan berbagai kriteria, yaitu:
- Besar kecilnya jumlah anggota;
- Derajat interaksi sosial;
- Kepentingan dan wilayah;
- Berlangsungnya suatu kepentingan;
- Derajat organisasi; serta
- Kesadarn akan jenis, hubungan sosial dan tujuan yang sama.
In-group dan Out-group
- Kelompok sosial yang dibuat oleh individu, dikategorikan kedalam 2 jenis,yaitu:
- In-group, apabila individu mengidentifikasikan dirinya dengan kelompok sosialnya. Sikapnya didasarkan pada faktor simpati.
- Out-group, apabila individu menganggap suatu kelompok menjadi lawan dari in-groupnya. Sikapnya ditandai dengan suatu kelainan, seperti antipati atau antagonisme.
- Munculnya perasaan in-group dan out-group merupakan dasar tumbuhnya sikap etnosentrisme.
Primary Group dan Secondary Group
- Dalam bukunya yang berjudul Social Organization, Charles Cooley membedakan kelompok primer dan sekunder, yaitu:
- Primary Group, ditandai dengan adanya interaksi antar anggota yang terjalin lebih intensif, erat, akrab, dan bersifat kekeluargaan. Misalnya keluarga, kelompok belajar, dan lainnya.
- Secondary Group, terdapat hubungan tak langsung antar anggota kelompok, formal, dan kurang bersifat kekeluargaan.
Gemeinschaft dan Gesellschaft
- Gemeinschaft dan Gesellschaft dikemukakan oleh Ferdinand Tonies.
- Gemeinschaft (Paguyuban), suatu bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal.
- Gesellschaft (Patembayan), ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran, dan bersifat pamrih ekonomis.
- Ciri pokok paguyuban yang dikemukakan oleh Tonies, yaitu:
- Intimate, hubungan menyeluruh yang mesra.
- Private, hubungan yang bersufat pribadi.
- Exclusive, hubungan tersebut hanyalah untuk kita saja.
- Ferdinand Tonies juga mengemukakan 3 tipe Gemeinschaft, yaitu:
- Gemeinschaft of blood, ikatan berdasarkan hubungan darah.
- Gemeinschaft of place, terdiri dari orang-orang yang berdekatan tempat tinggalnya.
- Gemeinschaft of mind, terdiri dari orang-orang yang mempunyai ideologi yang sama.
Formal Group dan Informal Group
- Perbedaan antara formal group dan informal group,yaitu:
- Formal Group, kelompok yang sengaja diciptakan untuk mengatur hubungan diantara anggota-anggotanya, dan memiliki peraturan yang tegas.
- Informal Group, kelompok yang tidak memiliki struktur dan organisasi tertentu.
Membership Group dan Reference Group
- Robert K. Merton membedakan kelompok menjadi 2, yaitu:
- Membership Group, merupakan kelompok yang tiap individu secara fisik menjadi anggota kelompok tertentu.
- Reference Group, kelompok yang menjadi ukuran bagi seseorang untuk mengidentifikasi dirinya dalam membentuk pribadi dan perilakunya.
- Terdapat 2 tipe reference group menurut Robert K. Merton, yaitu:
- Normative type, kelompok menentukan dasar-dasar bagi kepribadian seseorang.
- Comparison type, kelompok menjadi pegangan bagi individu dalam menilai kepribadiannya.
Kelompok-kelompok Sosial Yang Tidak Teratur
- Ada 2 kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur, yaitu:
- Kerumunan (Crowd), individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat dan terjadi pada waktu bersamaan.
- Publik, interaksi antar individu yang dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui media komunikasi.
- 2 jenis kerumunan menurut Abdul Sani, yaitu:
- Kerumunan Aktif, adanya ketegangan dan kegelisahan tertentu.
- Kerumunan Ekspresif, didasari oleh luapan emosi tanpa sasaran yang jelas.
- Bentuk umum kerumunan menurut Kingsley Davis, yaitu:
- Khalayak
- Kelompok Ekspresif
- Kumpulan yang kurang menyenangkan
- Kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik
- Kerumunan penonton
- Kerumunan yang bertindak emosionil
- Kerumunan yang bersifat Immoril
Tidak ada komentar:
Posting Komentar